hanya berbagi info, hobi serta artikel yang bisa saja bermanfaat bagi kita semua


Breaking

Wednesday, April 20, 2016

Kemacetan lalu lintas, siapa yang salah?

kemacetan lalu lintas, sebuah fenomena yang tidak lagi terdengar aneh di telinga masyarakat Indonesia. Keberadaan kemacetan merupakan masalah nyata dalam lalu lintas, tetapi untuk masyarakat Indonesia, Jakarta, terutama kemacetan telah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihindari. Pernahkah terpikir, apa penyebab utama kemacetan sehingga bersatu dan menjadi wajah lalu lintas di Indonesia? Apakah ada cara untuk mengatasi kemacetan?


Ternyata kemudahan transportasi tidak selalu menguntungkan. Itu terlihat dari jumlah model transportasi, baik transportasi umum dan swasta, yang mengakibatkan meningkatnya jumlah kumulatif kendaraan di jalan. Ini adalah proses dasar terjadinya kemacetan. Namun, kemajuan teknologi transportasi tidak dapat digunakan sebagai alasan sebagai awal dari kemacetan.

Kenapa tidak? Karena jauh di kemajuan transportasi hanya ditujukan bagi pengguna dapat memperoleh kenyamanan dan kemudahan, seperti yang diharapkan. Jelas, kemacetan tidak disebabkan oleh kemajuan teknologi transportasi, tetapi ada faktor lain yang sebenarnya berasal dari pengguna transportasi.

Faktor-faktor seperti jumlah parkir liar telah berkomitmen oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini menyebabkan kemacetan karena mobil parkir liar yang diparkir di jalan, sehingga mengurangi jarak di jalur yang tersedia.
Penggunaan kendaraan pribadi yang lebih banyak dibanding penggunaan kedaraan umum juga menjadi salah satu faktor terjadinya kemacetan. Mengapa hal ini bisa tejadi? Ya, karena menggunakan kendaraan pribadi dirasa lebih cepat dan murah, juga lebih mudah menjangkau daerah tujuan. Jelas, hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukan jumlah kendaraan di jalan.

Berdasarkan faktor-faktor yang ada, tentu saja, kita bertanya-tanya, apakah ada cara untuk mengatasi kemacetan? Tentu saja ada. Bagaimana melakukannya adalah untuk menyediakan transportasi yang memadai, melarang PKL berjualan di pinggir jalan, yang membatasi kepemilikan kendaraan pribadi, massa adalah armada yang memadai dikalikan kendaraan.

Dengan menerapkan hal-hal ini, yang berarti tidak menghilangkan kemacetan, setidaknya mengurangi kemacetan. Karena kita, sebagai warga Indonesia tidak ingin selalu menjadi wajah dari kemacetan di negara ini.
 

jadi apakah anda siap untuk melakukan perubahan untuk indonesia lebih baik? 

1 comment:

Adbox